TPNPB OPM Klaim Tewaskan 1 Anggota TNI, Sudah 43 Orang Tewas selama 2025

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaimtewaskanseorang anggota TNI danmencederaiseorangyang lainsaatterjadi baku tembak di Area Sinak, Kabupaten Pucuk, Papua tengahpada Rabu, 2 Juli 2025.

Juru Berbicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menjelaskan baku tembak terjadisemenjakjam 05.00 sampaisekitaran 11.00 WIT saat TNI lakukan operasi ke basisbarisan separatis itu di Sinak.

Tempo sudahcobamemverifikasiUnitPekerjaan Operasi Damai Cartenz. Tetapisampaiinformasi ini disiarkantidak adaverifikasiberkenaankejadian baku tembak ini.

Awalnya, TPNPB-OPM mengeklaimsudahtembak mati sembilan prajurit TNI di Area Sinak, Kabupaten Pucuk, Papua, pada 23 Juni kemarin.Tetapiberita itu dibantah secara langsung oleh Kepala Pusat Pencahayaan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, yang mengatakaninformasi itu berbohongdancuma propaganda.

Awalnya, Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin menjelaskansepanjang semester pertama tahun 2025 terdaftar 43 orang wafatkarenagempuranyang sudah dilakukanbarisankriminilmembawa senjata (KKB), panggilan oleh pemerintahanpada TPNPB-OPM.

“Dari 43 orang yang wafatterdaftar empat anggota Polri, 2 orang TNI dan 37 masyarakat sipil,” kata Patrige Renwarin dalam refleksi semester pertama Polda Papua, Senin, 30 Juni 2025, seperti diambilDi antara.

Selainnyamengakibatkan 43 orang wafatterdaftar 47 orang cederatermasuk TNI-Polri.

Dalam refleksi semester pertama tahun 2025 yang dikatakan di antarasukuran HUT Bhayangkara ke-79, diamenjelaskan, Polda Papua suksesmengambil alih 26 senjata api, 3.868 butir amunisi, 37 unit magazine dan 1 bahan peledak.

Dipertambahuntukaktivitas Operasi Damai Cartenz-2025 di daerah Polda Papua dilakukan di Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Jayapura, Yalimo, Lanny Jaya dan Polda Papua tengah di Kabupaten Pucuk, Intan Jaya, Mimika, Paniai danPucuk Jaya mengikutsertakan 1.060 personel Polri.

Sepanjang semester I 2025, Operasi Damai Cartenz lakukan 12 kali pengungkapan kasusdan yang palingmencolokialahkesuksesantangkapbekas anggota Polri Aske Mabel yang mengatakansebagai pimpinan KKB Kodap Baliem Timur Yali danungkap jaringan penyuplai senjata api dan amunisi dengan mengambil alih 12 senjata dan 3.573 butir amunisi.

“Senjata dan amunisi itu diperhitungkanakandiberikanuntukperkuat logistik KKB,” kata Patrige Renwarin.

Gempuran Sisakan Trauma
Satu diantaragempuran TPNPB OPM yang tinggalkan trauma ialahkejadian Jumat, 21 Maret 2025, sekitaranjam 16.00 WIT di Area Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Waktu itusatu kelompok orang membawa senjataserang asrama guru hinggatinggalkancederapsikologis.

Kementerian Koordinator Sektor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) menolong mereka keluar trauma dengan mengadakan program “Pelatihan as Healing”.

Trainingrekondisi trauma untukbeberapa guruterimbas ini sebagaifasilitasuntuktingkatkan kesehatan fisik dan mentaldanuntuk alatpengobatan.

Traning as Healing dilaksanakansepanjang empat hari di Kota Jayapura, Papua. Aktivitas ini sudahmemberiimbas positif untukrekondisipsikologisbeberapa guru walaupun belum 100 %.

Vantiana Kumat, guru Bahasa Indonesia di YPPK Area Anggruk, adalah peserta dalam program ini. Iasudahberbakti di daerah yang aksesnya susahdan penuh rintangan itu semenjak 2021.

“Saya kuliah di Uncen (Kampus Cendrawasih). Sesudah lulus orangtuaminta pulang ke Sorong. Tetapi hati saya terpanggil untukmengajarkan di Area Anggruk,” ucapnyakeDi antara.

Sekolah di Kabupaten Yahukimo, persisnya di Area Anggruk, mempunyaisiswasekitaran 100 orang yang menyebar di kelas 1 sampai kelas 6 SD.

Lewat “Pelatihan as Healing”, Vantiana perlahan-lahan mulai temukanlagikemampuannya. Training yang diberimenolongnya mengurus emosi, turunkan rasa trauma, danhidupkan semangat untuk selaluberbakti.

Jubir TPNPB Sebby Sambom mengeklaim guru sebagai korban gempuran kelompoknya itu merangkap sebagai agen intelijen untukpemerintahan Indonesia.

Kami sudah siapbertanggungjawab atas pembunuhan agen intelijen Indonesia yang profesinyasebagai guru,” kata Sebby dalam penjelasannyapada Sabtu, 22 Maret 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *