Legislator PKB Sebut Kemunculan KKP Tanda Papua Sedang Tak Baik-baik Saja

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Oleh Soleh, menyikapiberkaitanmunculnyabarisankriminil politik (KKP) di Papua. Oleh menyebutkantimbulnya KKP sebagaipertandajika Papua sedangpada keadaantidak bagus.
Ada KKP di Papua ini mengisyaratkanjikasebenarnyakondisi Papua tidak sedangbaik saja. Pasti ini menjadi tambahan permasalahan, KKB belum usaidansaat iniada KKP,” kata Oleh kereporter, Sabtu (19/7/2025).

Oleh mintapemerintahan Indonesia cepat tanganipermasalahanmunculnya KKP di Papua. Karenakatanyabila KKP di Papua didiamkanbisa menjadimasalahyang lebih besardanberesiko.

Karena itu oleh karenanyapasti DPR lewat Komisi I mintakepemerintahankhususnya Kementerian Pertahanan, bersinergi dengan intelijen-intelijen yang dipunyai oleh pemerintahanuntukselekasnyamengetahuibeberapa persoalankhususnyamasalah yang terkait dengan ideologi,” sebut Oleh.

Karena ini menjadi api dalam sekam. Jika ini dibiarkan teruspastiberesikodanumumnyabeberapa gerakan ideologi, pergerakan politik, ini tidakterlihatdi atas,” sambungnya.

“Saya merekomendasikanuntukdibikinteamkhususuntukpenuntasan KKP ini, diketahuipermasalahannya secara mendalam dari A sampai Z. Selanjutnyadapatcarijalan keluar yang pashinggamunculnya KKP tidak berkembang dantentu sajabeberapa kelompok yang mengusik NKRI, beberapa kelompok yang mengusik persatuan dan kesatuan ini harusselekasnyadituntaskanbaik tidak adapermasalahantidak ada korban,” paparnya.

Munculnya KKP di Papua
Polisi ungkapmunculnyabarisankriminil politik (KKP) di Papua. Barisan yang menebarkan separatisme itu dipandangmempunyai potensilebihberesiko dari barisankriminilmembawa senjata (KKB).

Jika ini tidakdiatasiserius, dapattumbuhkan simpati barudan itu lebihberesiko,” tutur Wakapolda Papua Brigjen Faizal Ramadhani dalam penjelasannyadiambildikutip detikSulsel, Jumat (18/7).

Kepala Operasi Satuan tugas Damai Cartenz ini menerangkan KKP menggemakan propaganda Papua merdeka. KKP menebarkanmemahami separatis lewat pendekatan ideologis dancendekiawan.

Jika KKB memakai senjata, karena itu KKP memakaiwawasan politik dan ideologis. Mereka mengarah kesadaran cendekiawantermasukke mereka yang tidak simpati,” tuturnya.

Faizal ikutmengutamakanpenuntasanperselisihan Papua membutuhkan pendekatan lebihmendalamdanperalihanpolaIamengakupengatasanperselisihantidakdapatcumamemercayakan operasi keamanan semata-matatapi jugaperlupengatasan sosial, ekonomi, dan ideologis secara serentak.

Masalahnyatidak hanya senjata. Ada kesenjangan, ada kebatasan, ada cederasejarahKarena itupenuntasannya harusberbasiskanpola yang barudanmendalamtidakdapatpartial,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *