Banjir besar yang terjangdaerah Kabupaten Dogiyai, Propinsi Papua tengah, pada Jumat malam, 2 Agustus 2024, mengakibatkan4 orangwafat. Banjir, menurut Tubuh Nasional PengendalianMusibah (BNPB), dipacu hujan intensif tinggi yang turun di daerah itu sekian hari ini.
“Banjir besar ini mengakibatkan dua daerah, yakniDaerah Bukapa danDaerah Putapa yang ada dalam daerah administratif Area Kamu terimbas,” kata Kepala Pusat Data, Informasidan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, lewatinfotercatat, Selasa, 6 Agustus 2024.
Data empat korban meninggaldikatakannyaberdasar laporan yang diterima BNPB per Senin malam. Selainnya empat wafat, ada juga satu masyarakatcederaentengdan satu yang laindisampaikanlenyap. “Rugi materil yang terdaftardiantaranya kerusakan satu unit sarana pendidikan,” kata Muhari sekalianungkap laporan BPBD di tempatjika hujan tetap turun di lokasi.
Menurut Muhari, Team SAR kombinasidanwargadi tempattetaplakukanpenelusuranpadamasyarakat yang disampaikanlenyap. “Proses penyelamatan, penelusurandanbantuan pertolongan korban terhalang oleh kondisi cuaca yang jelekdansusahnya akses jalan ke arahlokasiperistiwa,” katanya.
Berdasar peringatan awal cuaca BMKG, kekuatanhujan derasdan hujan badai ini harimemangdatang di pulau di ujung timur Indonesia. Tetapi BMKG cumamenyebutkandaerahnya ialah Papua dan Papua Barat. Sedanguntuk kabupaten disebutdaerah Kabupaten Mimika mempunyai potensi hujan sedangsampai lebat pada Selasa pagi.
Dikabarkan sebelumnyajika banjir terjangArea Dekai di Kabupaten Yahukimo, Propinsi Papua Pegunungan, Jumat dini harikemarin.Disebutjikamusibahdi situdipacu oleh hujan yang turun tidakberhenti-hentinyasepanjangsekian harisampai banjir terjadisampai tinggi satu mtr..
Berdasar laporan BPBD Kabupaten Yahukimo tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, dantidak ada yang pindah. Rugi material sejumlah rumahtergenang air, dua jembatan rusak, dua tempat beribadahterimbas, dan satu polsek dan satu sarana kesehatan ikutterdampak. Disamping itu, tempat persawahan dan perkebunan alamirugi, walau jumlah tentunyamasih juga dalam proses pencatatan oleh BPBD Kabupaten Yahukimo