Pelarian 8 anggota barisankriminilmembawa senjata (KKB) yang diperhitungkanterturuttindakan pembunuhan guru danpenindasantenaga medis (nakes) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada akhirnyaberhenti. Mereka diringkussesudah3 bulan lebih buron.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menjelaskan penangkapan dilaksanakan di daerah Kabupaten Yahukimo pada Jumat (11/7/2025). Tiga aktorsalah satunyasudahdiputuskansebagaiterdakwa dalam kasus ini.
“Delapan (anggota) KKB diamankan, (mereka) di bawah instruksi Ohion Helembo alias Bapa Taruh, yang berafiliasi secara langsung dengan Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak,” kata Brigjen Faizal kereporter, Sabtu (12/7).
Iamenjelaskanaparatur kepolisian tetapterusmengincaraktoryang lain yang diperhitungkanterturut dalam tindakanberingasitu.Iamengharapsemuaaktor yang terturutselekasnyadiamankanuntukdiolah hukum.
“TeamSatuan tugas Operasi Damai Cartenz bersama Sat Reskrim Polres Yahukimo terus bergerak cepat tindak lanjutikasusseranganberingaspada guru dantenaga medis yang terjadi di Area Anggruk tengah bulan Maret lantas,” ucapnya.
Faizal mengutarakan tiga salah satunyabisa dibuktikanterturutdandiputuskansebagaiterdakwa, yaitu Aris Pahabol, DH, dan NS. Sementara 5 orangyang lainmasih juga dalam proses pengkajian.
“Kita serius tanganikasus ini. Aktor yang terturutakan kami proses secara tegasdanprofessional. Perlakuan kekerasan pada guru dantenaga medistidakdapatditolerirkarena mereka ialahlambang kemanusiaan danservis,” tegas Faizal.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo menambahjika pengungkapan ini menjadi bukti usaha kerasaparatur dalam menjagakestabilan keamanan di Papua Pegunungan. Iaajakwargauntuk tenang danmenjagakeadaanmasih tetapaman.
“Kami ajakwargauntuk selalu tenang dantidakterhasut. Aparatur keamanan datangmembuat perlindunganwargadantindak tegasbeberapa kelompok yang mengusikkenyamanan,” tutur Yusuf.
Proses olah TKP serangan KKB pada guru dan nakes di Yahukimo. (Dok. Istimewa)
8 Guru dan Nakes Jadi Korban
Diketahui, tindakanberingas KKB atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu terjadi di Area Anggruk, Yahukimo pada Jumat (21/3) sekitaranjam 17.00 WIT. Beberapaaktordiperhitungkanlakukanserangansesudahkeinginan uangnya ditampik oleh tenaga pendidik yang bekerja di daerahitu.
“Ini ialahperlakuan biadab danbenar-benarbengis. Beberapa guru dantenaga kesehatan itu bukan militer, mereka ialahpengajar yang membaktikan diri untukbeberapa anak Papua,” kata Kepala Operasi Satuan tugas Damai Cartenz-2025, Brigjen Faizal Ramadhani dalam penjelasannya, Minggu (23/3).
Satu salah satunya, atas nama Rosalia Rerek Sogen, wafat, sedangkan empat alamicederaentengdan tiga yang laincedera berat,” ungkapkan Faizal.