Pelarian komandan BarisanKriminilMembawa senjata (KKB) Kodap VIII, Enus Tipagau dari Lapas Kelas IIB Nabire usai ditembak mati aparatur di Intan Jaya, Papua tengah. Enus Tipagau yang dijatuhi vonistiga tahun penjara lari dari lapas semenjak 2023 kemarin.
Enus Tipagau meninggal dalam contact tembak dengan aparatur di Daerah Baitapa, Area Sugapa, Intan Jaya, Sabtu (5/7) sekitaranjam 07.14 WIT. Contact tembak itu mengikutsertakanpersonilSatuan tugas Ops Damai Cartenz 2025.
“Satuan tugas Ops Damai Cartenz suksesbertindak penegakan hukum padasatu diantara anggota KKB di Daerah Baitapa,” tutur Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani kereporter, Sabtu (5/7/2025) malam.
Faizal menjelaskan Kementerian Hukum dan HAM mintaSatuan tugas Ops Damai Cartenz ikut sertamemburu Enus Tipagau. Iamenyebutkan Enus Tipagau ditahan di Lapas Nabire umurdijatuhi vonis bersalah dengan hukuman tiga tahun penjara.
“Dia (Enus Tipagau) larikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire sama sesuai surat permintaankeinginankontribusipenelusuran atau penangkapan terpidana atas nama Enus Tipagau dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Sesudah pelariannya,” jelasnya.
“Enus Tipagau diketahui adalahterpidana yang dijatuhi vonis3 tahun penjara,” tambah Faizal.
“DaerahitumeliputiDaerah Bilogai, Kumbalagupa, Baitapa, Puyagiya, Pesiga, Desa Dapa, Tipunggau, danDaerah Jalai, yang disebutsisi dari barisanmembawa senjata yang dipegang oleh Undius Kogoya,” jelas Yusuf.
Selanjutnya, Yusuf menjelaskan Enus Tipagau sebelumnya pernahterturutcontact tembak dengan aparatur di Daerah Mamba, Intan Jaya pada Senin (15/2/2021). Prajurit TNI Prada Ginanjar luruh dalam kejadianitu.
“Awalnya Enus Tipagau terturut penembakan padamasyarakat sipil namanya Ramli NR pada Senin (8/2/2021),” ucapnya.
“Korban cedera atas nama Asep Herman dari TNI, dan Yoakim Majau (6), dan korban wafat Apertinus Sondegau (2),” jelas Yusuf.
Seterusnya, Enus Tipagau terturut pembakaran geraidan 1 unit mobil ambulans punyaLapangan terbang Bilorai di Kompleks Lapangan terbang Intan Jaya pada Jumat (29/10/2021).
“Enus diketahui memerintah Undius Kogoya untukmengirim senjata, danmengatakanjika kelompoknya sudah siap lakukanserangan,” tambah Yusuf.
V