Baca artikel detiknews, “Muncul Kelompok Kriminal Politik di Papua, Tanpa Senjata Tapi Lebih Bahaya”

Polisi ungkapmunculnyabarisankriminil politik (KKP) di Papua. Barisan yang menebarkan separatisme itu dipandangmempunyai potensilebihberesiko dari barisankriminilmembawa senjata (KKB).“Jika ini tidakdiatasiserius, dapattumbuhkan simpati barudan itu lebihberesiko,” tutur Wakapolda Papua Brigjen Faizal Ramadhani dalam penjelasannyadiambil, dikutip detikSulsel, Jumat (18/7/2025). “Jika KKB memakai senjata, karena itu KKP memakaiwawasan politik dan ideologis. Mereka mengarah kesadaran cendekiawan, termasukke mereka yang tidak simpati,” tuturnya.

2 Pria Selundupkan Amunisi Diduga untuk KKB di Pelabuhan Jayapura Ditangkap

Polisi tangkap dua penumpang kapal motor (KM) Sinabung jalur Biak-Jayapura namanya Yopi Balingga dan Oknis Faluk karenaselundupkan amunisi di Dermaga Jayapura, Papua. Ke-2 aktorbawa 16 butir amunisi kelas 7,62 mm yang diperhitungkanuntukbarisankriminilmembawa senjata (KKB).“Satuan tugas Operasi Damai Cartenz sudahsuksesamankantersangkaaktorpemilikan amunisi ilegal. Ke-2 aktorditangkap bersama tanda buktisekitar 16 butir amunisi kelas 7,62 mm,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani kereporter, Jumat (18/7/2025). Ke-2 aktorditangkap di Dermaga Kota Jayapura, Kamis (17/7) jam 12.40 WIT. AwalannyaSatuan tugas Ops Damai Cartenz terimainformasiadaaktor yang selundupkan amunisi di atas kapal. “TeamSatuan tugas Ops Damai Cartenz bergerak cepat amankanke-2 tersangkaaktorditangkapwaktuada di dek KM Sinabung,” katanya.“Sekarang ini kami sedanglakukanpengkajianpadake-2 aktoruntukungkap jaringan dankemungkinanadaketerkaitan KKB yang terimasuplai amunisi…